Selamat
merayakan ulang tahun pertama untuk buah hati AyBund! Momen ulang tahun pertama
si kecil membawa kegembiraan di tengah keluarga, terlebih lagi melihat
perkembangannya yang begitu pesat!
Bayi
berusia 12 bulan semakin menunjukkan kemajuan dalam perkembangan motorik dan
bahasa. Memasuki tahap awal usia balita, bayi berusia 12 bulan mengalami
berbagai perubahan baik dalam fisik, kognitif, bahasa, dan sosial.
Artikel
ini akan memberikan detail dan penjelasan tentang perkembangan bayi 12 bulan,
sehingga memungkinkan AyBund untuk memberikan stimulasi yang tepat. Mari kita
simak semua informasinya dalam artikel ini.
Empat
Perkembangan Bayi 12 Bulan
Bayi
usia 12 bulan semakin menunjukkan minatnya terhadap objek atau hal baru. Ia
juga semakin mahir dalam banyak hal yang membuat AyBund bangga dengan
pencapaiannya. Umumnya ada empat perkembangan yang menonjol pada bayi 12 bulan.
Apa saja? Berikut ini rinciannya.
- Perkembangan Motorik
Bayi berusia 12 bulan
semakin menunjukkan kemandiriannya, ia mampu melakukan berbagai hal sendiri
tanpa lagi bantuan. Misalnya, ia mulai belajar berdiri sendiri tanpa bantuan,
berjalan dengan bantuan kursi atau mainan dorong hingga merangkak atau merayap.
- Perkembangan Bahasa
Kata-kata pertama dengan
arti yang jelas dapat sudah mulai diucapkan oleh bayi usia 12 bulan, terutama
panggilan kepada orang tuanya dengan sebutan: mama atau papa. Sebagian juga
telah memahami kata-kata sederhana yang merupakan kegiatan favoritnya seperti
main, tidur, makan dan minum. Sebagian kecil lainnya masih dalam tahapan
babbling.
- Perkembangan Sosial
Sejalan dengan kemampuan
motoriknya yang pesat, respons bayi usia 12 bulan terhadap lingkungan
sekitarnya juga semakin baik. Ia menunjukkan rasa ingin tahu yang lebih besar
terhadap orang dewasa serta meniru gerakan dan tingkah laku yang dilihat. Bayi
12 bulan juga sudah mulai menunjukkan rasa kasih sayang dan kebersamaan dengan
orang-orang terdekatnya.
- Perkembangan Kognitif
Pada usia 12 bulan, otak
bayi terus berkembang dan semakin memahami apa yang terjadi dalam rentang
kehidupan manusia. Bayi 12 bulan semakin belajar untuk memahami, mengolah
informasi, memecahkan masalah dan mengetahui sesuatu. Konsep sederhana juga
semakin dipahami seperti mengetahui maksud “di atas” dan “di bawah”.
Hal
menarik yang juga terlihat adalah mereka mulai dapat memecahkan masalah
sederhana, seperti: mencari mainan yang tersembunyi di bawah selimut. Bayi
mulai memperhatikan detail kecil dan mulai bermain dengan lebih cermat.
Stimulasi
Permainan Bayi 12 Bulan
Saat
tumbuh kembang anak semakin pesat di usia 12 bulan, kebutuhan anak untuk
bermain semakin tinggi. Bayi 12 bulan semakin aktif bergerak dan mengeksplorasi
lingkungan sekitarnya, karena itu AyBund perlu mengimbanginya dengan stimulasi
yang tepat. Cara yang bisa diberikan adalah dengan melakukan sejumlah permainan
sederhana. Lewat permainan, gerak motorik halus dan kasar bayi akan semakin
terasah sehingga tumbuh kembangnya semakin sempurna. Berikut sejumlah stimulasi
sesuai kebutuhan bayi berusia 12 bulan yang bisa AyBund lakukan.
- Permainan Balok
Mengambil, memindahkan dan
menumpuk balok dapat mengasah koordinasi antara mata dan tangan. AyBund bisa
memulainya dengan memberikan bayi balok kayu atau plastik berukuran besar
kemudian ajak untuk merangkai balok-blok tersebut. Lewat permainan balok, bayi AyBund
juga semakin terasah dalam meningkatkan keterampilan motorik dan daya pikir.
- Membaca Buku Cerita dan Menyanyi
Mengenalkan buku sejak dini
sangat besar manfaatnya. Meski belum bisa membaca tapi lewat buku cerita
bergambar anak bisa mendengar dan mengenal suara dari pembacanya, pola,
kosakata, dan penggunaan beberapa kata sehingga kemampuan berbahasa bayi juga
semakin pesat.
Bernyanyi juga dapat
membantu dalam penambahan kata-kata, dan membuat anak menjadi lebih ceria dan
bersemangat. Ini juga dapat membantu dalam meningkatkan suasana hati mereka.
- Permainan Interaktif
Mengajak bayi untuk bermain
interaktif seperti bermain kucing-kucingan atau bermain boneka juga bisa
dilakukan karena dapat meningkatkan keterampilan sosial dan emosional bayi.
Permainan tersebut juga bisa membantu dalam menumbuhkan imajinasi anak, serta
menjadi media pembelajaran bagi anak untuk bersikap baik.
- Mainan yang Dapat Ditarik dan Didorong
Mainan seperti mobil mainan
yang dapat ditarik atau didorong dapat membantu bayi untuk bergerak dan
berlatih keterampilan motoriknya. Permainan ditarik dan didorong juga melatih
otot kaki serta tangan bayi sehingga ia semakin terampil menggunakannya.
Mengajaknya untuk menarik
atau mendorong barang juga membantu bayi berusia 12 bulan untuk berlatih
berjalan, sehingga belajar berjalan pun menjadi menyenangkan.
- Bermain di Luar Ruangan
Selain bermain di rumah,
orang tua juga perlu mengajak bayi untuk bermain di luar ruangan, seperti di
taman atau pantai. Suasana yang berbeda akan membuat bayi semakin kaya
pengalaman lingkungan, dan menumbuhkan kegembiraan karena bisa mengeksplorasi
lingkungan baru.
Bermain di luar juga
membantu bayi mengembangkan keterampilan motorik dan merangsang rasa ingin tahu
bayi terhadap lingkungan sekitarnya.
Merawat
Bayi 12 Bulan
Mobilitas
yang semakin tinggi dan rasa ingin tahu yang terus tumbuh pada bayi 12 bulan,
harus disertai dengan perawatan yang tepat mulai dari makanan, waktu tidur yang
cukup, perawatan kesehatan hingga memberikan pendidikan sejak dini.
Orang
tua juga dituntut untuk ekstra dalam pengawasan di tengah pergerakan bayi yang
semakin aktif, meski demikian berikan juga kebebasan untuk bayi mengeksplor
banyak hal yang berguna untuk perkembangan motoriknya. Berikut cara merawat
bayi 12 bulan yang bisa orang tua lakukan.
- Nutrisi yang Baik dan Seimbang
Untuk memastikan tumbuh
kembangnya optimal, bayi membutuhkan makanan yang kaya nutrisi, seperti protein
baik hewani maupun nabati, juga buah-buahan dan sayuran. Berikan juga susu atau
produk susu lainnya, seperti yogurt atau keju, untuk memastikan asupan kalsium
yang cukup.
Pada usia 12 bulan, bayi
mulai diajarkan untuk memakan makanan dewasa. Ia belajar untuk mengenal tekstur
makanan supaya makin memahami banyak rasa. Tips sederhana untuk memulainya
dengan memberikan porsi kecil dan diiris tipis agar tidak kesulitan mengunyah.
- Istirahat yang Cukup
Bayi membutuhkan waktu
istirahat yang cukup, yaitu sekitar 12-14 jam per hari, termasuk tidur siang
dan malam. Istirahat pada bayi 12 bulan berguna untuk meningkatkan kekebalan
tubuh dan meningkatkan perkembangan kognitif bayi.
- Olahraga dan Kegiatan Fisik yang Sehat
Ajak bayi secara rutin ke
luar rumah di tempat yang aman dan asri. Biarkan ia bergerak seperti: berjalan
atau merangkak dengan pengawasan. Lakukan aktivitas ringan seperti olahraga
menangkap atau mengambil bola hingga sekedar berjalan di taman. Semakin banyak
bayi beraktivitas fisik, perkembangan motoriknya akan semakin baik. Selain itu
dengan beraktivitas fisik di luar rumah, ia akan merasa senang dan bahagia.
- Perawatan Kesehatan yang Baik
Pastikan bayi mendapatkan
imunisasi, vaksin dan pemeriksaan rutin dengan dokter anak. Rutin memeriksakan
anak meski tidak dalam kondisi sakit adalah salah satu langkah untuk menjaga
kesehatannya.
- Interaksi Sosial yang Sehat
Bayi membutuhkan interaksi
dengan orang dewasa dan bayi lain untuk mendukung perkembangan sosial dan
emosionalnya. Berikan kesempatan anak bisa mengenali orang-orang di sekitar dan
ajarkan sejak dini untuk menyapa orang yang dikenalnya.
Pastikan saat berinteraksi,
anak selalu mendapatkan pengawasan dari orang tua dan pengasuh. Selain itu,
usahakan interaksi dilakukan di area terbuka dengan tetap menjaga jarak antara
anak dan lawan bicaranya.
- Stimulasi dan Pendidikan
Bayi berusia 12 bulan
membutuhkan rangsangan melalui berbagai aktivitas dan mainan yang sesuai dengan
usianya seperti buku cerita atau mainan, karena stimulasi yang tepat akan
mempercepat perkembangan bayi. Jika AyBund mempertimbangkan untuk mendaftarkan
anak dalam kegiatan pelatihan atau kelas khusus oleh profesional, sebaiknya
konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter anak untuk mendapatkan saran yang
paling sesuai untuk si kecil.
Foto:
Designed by freepik
Sumber:
https://www.unicef.org/parenting/child-development/your-toddlers-developmental-milestones-1-year