Masalah Sensori Sebabkan Gangguan Makan, Cegah dengan Ini

Masalah Sensori Sebabkan Gangguan Makan, Cegah dengan Ini
Admin

 

Masalah Sensori Sebabkan Gangguan Makan, Cegah dengan Ini

Mengenali proses makan pada anak yang telah mencapai usia makan sangat penting, karena nutrisi dari makanan yang dikonsumsi akan mendukung pertumbuhan dan perkembangan mereka. Namun, seringkali muncul beberapa kendala yang membuat anak enggan makan dan lebih memilih untuk melakukan Gerakan Tutup Mulut (GTM).

GTM adalah sebuah tantangan yang sering membuat orang tua merasa bingung dan cemas. Setiap anak memiliki tantangan yang unik, sehingga tidak semua solusi dapat diterapkan pada anak yang susah makan. Beberapa langkah yang mungkin dapat diambil adalah melalui stimulasi sensorik sederhana.

  1. Jangan Cegah Anak Memasukkan Tangan ke Mulut

Mencegah anak memasukkan tangan ke mulut dapat menghambat proses belajar makan sendiri. Pastikan tangan anak selalu bersih dan higienis, misalnya dengan membersihkannya menggunakan tisu. Memasukkan tangan ke mulut justru dapat melatih oromotor anak agar makanan dapat masuk ke mulut dan mendorong refleks muntah ke belakang, sehingga mereka dapat makan dengan lebih nyaman. Pastikan tidak ada benda asing yang dapat menyebabkan tersedak.

  1. Ajak Anak Sering Melakukan

Aktivitas Luar Ruangan Selain bermanfaat untuk stimulasi sensorik, penelitian menunjukkan bahwa individu yang melakukan aktivitas luar ruangan selama 20 menit setiap hari akan meningkatkan kesejahteraan dan kebahagiaannya secara signifikan. Aktivitas luar ruangan tidak hanya bermain dengan rumput, Anda juga dapat mencari ide aktivitas lainnya di menu Ide Permainan di aplikasi Tentang Anak.

  1. Rutin Membersihkan Gusi dan Lidah

Membersihkan bagian mulut seperti gusi dan lidah dua kali sehari dengan kain dan air hangat matang dan sejak gigi mulai tumbuh dengan pasta gigi berfluoride.

  1. Selalu Sediakan Makanan

Fingerfood Makanan fingerfood dapat membantu anak bereksplorasi ketika mereka mulai MPASI, bahkan sejak usia 6 bulan. Pastikan teksturnya mudah diremas ketika digenggam dan tidak menyebabkan tersedak.

 

 

Foto: Designed by freepik

Sumber:

https://www.idai.or.id/artikel/klinik/pengasuhan-anak/memberi-makan-pada-bayi-kapan-apa-dan-bagaimana

 

Posting Komentar

* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.
Cookie Consent
We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience.
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.