Loading...

Cara Menyusui Bayi yang Benar, Aman dan Nyaman

Agar ibu dan bayi merasa nyaman selama proses menyusui dan bayi mendapatkan asupan ASI yang maksimal.

Selain memastikan produksi ASI cukup dengan mengkonsumsi makanan dan minuman yang bernutrisi, ibu menyusui juga harus memahami posisi dan teknik menyusui yang tepat. Tujuannya adalah agar ibu dan bayi merasa nyaman selama proses menyusui dan bayi mendapatkan asupan ASI yang maksimal.

Cara Menyusui Bayi yang Benar, Aman dan Nyaman

Posisi dan teknik menyusui sangat penting dan tidak bisa dianggap sepele. Teknik dan posisi menyusui yang tidak tepat dapat menyebabkan sejumlah masalah pada ibu dan bayi. Masalah yang dapat dirasakan ibu mulai dari luka pada puting, pembengkakan payudara, hingga mastitis. Sedangkan masalah pada bayi yang paling sering dijumpai adalah kenaikan berat badan yang tidak optimal karena asupan ASI tidak terpenuhi.

Bagi ibu yang baru pertama kali menyusui bayi, berikut ini adalah beberapa posisi dan teknik menyusui yang dapat dipelajari agar proses menyusui menjadi aman, nyaman dan berkualitas.

4 Posisi Menyusui yang Tepat

Sebelum mulai mempraktekan beberapa posisi di bawah ini, pastikan bahwa tubuh Anda terhidrasi. Jika diperlukan, bawa satu gelas besar air yang dapat Anda minum saat menyusui.

1.    Cradle Hold

Ini adalah posisi menyusui yang paling umum digunakan. Namun, bagi ibu yang menjalani operasi caesar, posisi ini dapat menimbulkan ketidaknyamanan karena si kecil akan berbaring di bagian tubuh yang dekat dengan bekas luka. Untuk posisi cradle hold, duduklah di kursi yang nyaman dengan sandaran tangan, atau di atas tempat tidur dengan bantal yang ditempatkan di sekitar Anda.

Berikut ini adalah cara menyusui dengan posisi cradle hold:

·         Letakkan bayi di atas pangkuan dengan posisi wajah menghadap Anda.

·         Pastikan posisi perut bayi berhadapan dan menempel dengan perut Anda.

·         Tempatkan kepala bayi di atas lengan dengan hidung menghadap puting susu. Gunakan tangan untuk menopang seluruh tubuh bayi.

·         Letakkan lengan bayi di bawah lengan Anda seperti sedang memeluk.

·         Pastikan telinga, bahu, dan pinggul bayi berada dalam garis lurus.

2.    Posisi Berbaring Miring

Posisi ini disarankan bagi ibu yang menjalani operasi caesar atau saat ibu menyusui di malam hari.

·         Mulailah dengan membaringkan si kecil di samping ibu dengan posisi wajah menghadap ibu sehingga perut saling bersentuhan.

·         Pastikan telinga, bahu, dan pinggul bayi berada dalam garis lurus.

·         Taruh beberapa bantal atau selimut yang digulung di belakang ibu dan bayi sebagai penopang.

·         Taruh lengan di bawah kepala atau bantal dan gunakan lengan bebas untuk menopang dan membimbing kepala bayi ke puting susu.

3.    Laid-back Breastfeeding

Laid-backbreastfeeding atau biologicalnursing adalah posisi menyusui berbaring setengah rebahan di sofa atau tempat tidur. Posisi ini disarankan bagi ibu menyusui yang telah menjalani operasi caesar. Berikut ini adalah langkah-langkah posisi laid-backbreastfeeding:

·         Rebahkan tubuh Anda ke belakang, namun tidak benar-benar tidur, di atas sofa atau tempat tidur.

·         Topang badan Anda dengan bantal.

·         Jika sudah merasa nyaman, letakkan bayi di depan dengan posisi perut menempel pada perut Anda. Namun, jika posisi ini tidak nyaman, letakkan di satu sisi saja.

·         Pastikan Anda cukup tegak untuk melihat mata bayi Anda.

·         Arahkan si kecil untuk menemukan puting Anda.

4.    Football Hold

Ini adalah posisi menyusui yang direkomendasikan untuk bayi kembar karena ibu dapat menyusui secara bersamaan atau bagi ibu yang memiliki posisi puting di bagian bawah. Berikut ini adalah cara menyusui dengan posisi football hold:

·         Duduklah di sofa atau kursi dan letakkan bantal di punggung Anda.

·         Letakan bayi di atas bantal yang cukup padat dengan posisi kaki berada di siku atau ketiak Anda dan posisi pinggangnya dekat dengan pinggang Anda.

·         Pastikan posisi hidung si kecil sejajar dengan puting.

·         Topang leher bayi dengan telapak tangan.

·         Arahkan dengan lembut ke puting Anda.

Teknik Menyusui Agar Pelekatan Sempurna

Salah satu metode menyusui yang disarankan oleh tenaga kesehatan adalah teknik AMUBIDA. Berikut ini adalah penjelasan teknik AMUBIDA dalam menyusui bayi, seperti yang dijelaskan di situs resmi Kementerian Kesehatan RI:

A: Areola

Pastikan bayi menghisap dengan benar sehingga bayi dapat menyerap ASI secara maksimal. Areola atau bagian berwarna gelap di sekitar puting harus masuk sebagian besar ke dalam mulut bayi.

Mu: Mulut terbuka lebar

Saat memasukkan puting ke dalam mulutnya, pastikan mulut si kecil terbuka lebar.

Bi: Bibir dower

Selain itu, bibir bawah bayi juga harus melipat ke luar sehingga sebagian besar areola masuk ke dalam mulut.

Da: Dagu menempel ke payudara

Untuk memastikan hidung bayi tidak tertutup, pastikan dagu menempel ke payudara.

Itulah penjelasan mengenai teknik dan posisi menyusui yang tepat. Untuk mendapatkan saran yang lebih spesifik, segera kunjungi dokter konselor laktasi untuk mendapatkan panduan yang lebih rinci.

 

 

 



Foto: Designed by freepik

Sumber :

https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1321/teknik-menyusu-yang-benar

https://www.nhs.uk/start4life/baby/feeding-your-baby/breastfeeding/how-to-breastfeed/breastfeeding-positions/

Posting Komentar

* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.