Konsultasi dengan Dokter
Sebelum Merencanakan Kehamilan
Bagi pasangan yang sedang
menantikan hadirnya buah hati, perencanaan kehamilan sebaiknya dimulai sejak
sebelum pembuahan. Konsultasi dengan dokter kandungan sangat penting, bukan
hanya bagi pasangan yang mengalami kesulitan hamil, tetapi juga bagi mereka
yang ingin memastikan kondisi kehamilan berjalan sehat dan aman.
Melalui perencanaan ini,
dokter biasanya akan membahas berbagai aspek penting, seperti kebutuhan
nutrisi, asupan vitamin, olahraga, konseling genetik, hingga anjuran terkait
pengendalian berat badan. Dokter juga akan memberikan arahan mengenai
obat-obatan yang sebaiknya dihindari, serta bahaya alkohol dan zat berbahaya
lainnya bagi janin.
Selain itu, kondisi tubuh
sebelum hamil juga perlu diperhatikan. Berat badan yang terlalu rendah maupun
terlalu tinggi dapat mengganggu peluang kehamilan. Karena itu, pemeriksaan kesehatan
sejak awal sangat disarankan.
Hal yang Perlu Diperhatikan
Sebelum Program Hamil
1. Memilih Dokter Kandungan
Pilihlah dokter kandungan yang dapat memahami kebutuhan Anda dan pasangan,
sehingga perjalanan program hamil terasa lebih nyaman.
2. Menjaga Pola Makan Sehat
Asupan makanan bergizi berperan besar dalam meningkatkan keberhasilan program
kehamilan. Pilih makanan sehat dan seimbang untuk mendukung tubuh yang siap
hamil.
3. Mengonsumsi Asam Folat
Asam folat sebaiknya dikonsumsi sejak sebelum hamil. Suplemen ini membantu
perkembangan janin serta mencegah risiko cacat tabung saraf, seperti spina
bifida.
4. Menghindari Rokok dan
Alkohol
Kebiasaan merokok dan mengonsumsi alkohol sangat berbahaya bagi calon janin. Karena
itu, penting untuk benar-benar menghentikan keduanya sejak memulai program
hamil.
Pemeriksaan Tambahan yang
Dianjurkan
- Tes
Virus dan Hepatitis B
Tes ini berguna untuk mendeteksi kemungkinan risiko penularan infeksi pada bayi sejak dini. Dengan begitu, langkah pengobatan dapat dilakukan tepat waktu dan mencegah penularan saat persalinan. - Imunisasi
Cacar Air dan Rubela
Bagi yang belum mendapatkan vaksinasi ini, sebaiknya dilakukan sebelum hamil. Tujuannya adalah mencegah terjadinya kelainan pada janin akibat infeksi saat kehamilan berlangsung.
Perubahan pada Tubuh
Menjelang Kehamilan
Setiap bulan, saat ovulasi
terjadi, sel telur dilepaskan dari ovarium. Pada waktu yang sama, lapisan rahim
menebal untuk mempersiapkan tempat menempelnya sel telur yang telah dibuahi.
Lendir pada leher rahim juga menjadi lebih cair, sehingga memudahkan sperma
bergerak menuju sel telur.
Hari Pertama Program Hamil
Langkah awal yang dapat
dilakukan antara lain: menjaga pola makan bergizi, mulai rutin mengonsumsi
suplemen yang direkomendasikan dokter, serta menjauhi rokok, alkohol, dan
obat-obatan yang dapat membahayakan perkembangan janin.
Posting Komentar