
Photo by Andrea Piacquadio : Pexels.com
Kita sering mendengar istilah “penyakit keturunan”
atau “genetik”, yang merujuk pada kondisi medis yang diturunkan dari orangtua
ke anak mereka. Meskipun tidak semua penyakit keturunan bersifat serius atau
bahkan dapat dicegah, penting untuk memahami risiko potensial dan mengambil
tindakan pencegahan yang sesuai.
Berikut adalah 12 macam
penyakit keturunan yang perlu Anda waspadai:
Hemofilia
Hemofilia adalah kondisi keturunan yang
mempengaruhi kemampuan tubuh untuk membeku. Ini disebabkan oleh kekurangan protein
yang disebut faktor pembekuan. Hemofilia umumnya lebih umum pada laki-laki dan
dapat menyebabkan perdarahan internal yang berbahaya jika tidak diobati.
Talasemia
Talasemia adalah kondisi keturunan di mana tubuh
tidak dapat memproduksi cukup hemoglobin, protein yang membawa oksigen dalam
darah. Hal ini dapat menyebabkan anemia, kelelahan, dan masalah jantung pada
orang yang terkena.
Penyakit Huntington
Penyakit Huntington adalah penyakit keturunan yang
mempengaruhi sistem saraf pusat. Ini menyebabkan perubahan perilaku, kehilangan
kemampuan berbicara dan bergerak, serta gangguan kognitif. Kondisi ini biasanya
mulai muncul pada usia paruh baya.
Fibrosis kistik
Fibrosis kistik adalah kondisi keturunan yang
mempengaruhi sistem pernapasan, pencernaan, dan reproduksi. Kondisi ini
disebabkan oleh mutasi gen tertentu dan dapat menyebabkan masalah pernapasan,
infeksi, dan masalah pencernaan.
Sickle cell anemia
Sickle cell anemia adalah kondisi keturunan di mana
sel-sel darah merah berbentuk bulan sabit, bukan bulat seperti yang seharusnya.
Ini dapat menyebabkan anemia, kelelahan, dan masalah kesehatan lainnya. Kondisi
ini lebih umum terjadi pada orang-orang dengan keturunan Afrika, Mediterania,
atau Timur Tengah.
Thalassemia
Thalassemia adalah kondisi keturunan di mana tubuh
tidak dapat memproduksi cukup hemoglobin, protein yang membawa oksigen dalam
darah. Hal ini dapat menyebabkan anemia, kelelahan, dan masalah jantung pada
orang yang terkena.
Fenilketonuria (PKU)
Fenilketonuria (PKU) adalah kondisi keturunan yang
mempengaruhi kemampuan tubuh untuk memecah asam amino tertentu. Hal ini dapat
menyebabkan penumpukan asam amino dalam darah dan kerusakan otak. PKU dapat
dicegah dengan mengikuti diet khusus yang rendah protein.
Galaktosemia
Galaktosemia
adalah kondisi keturunan yang jarang terjadi di mana tubuh tidak dapat memecah
gula galaktosa, yang dapat menyebabkan penumpukan toksin dalam darah. Kondisi
ini dapat menyebabkan kerusakan organ, retardasi mental, dan bahkan kematian
jika tidak diobati dengan cepat.
Sindrom Marfan
Sindrom Marfan adalah kondisi keturunan yang
mempengaruhi jaringan ikat dalam tubuh. Kondisi ini dapat menyebabkan perubahan
bentuk fisik, masalah jantung, dan masalah mata. Kondisi ini juga dapat
meningkatkan risiko pecahnya aorta, arteri utama yang membawa darah dari
jantung.
Anemia sel sabit
Anemia sel sabit adalah kondisi keturunan di mana
sel-sel darah merah berbentuk bulan sabit, bukan bulat seperti yang seharusnya.
Ini dapat menyebabkan anemia, kelelahan, dan masalah kesehatan lainnya. Kondisi
ini lebih umum terjadi pada orang-orang dengan keturunan Afrika, Mediterania,
atau Timur Tengah.
Kanker payudara dan ovarium
Beberapa jenis kanker payudara dan ovarium dapat
memiliki komponen keturunan. Orang-orang dengan riwayat keluarga kanker
payudara atau ovarium harus mempertimbangkan tes genetik dan tindakan
pencegahan yang sesuai.
Hemokromatosis
Hemokromatosis adalah kondisi keturunan di mana
tubuh menyerap terlalu banyak besi dari makanan. Ini dapat menyebabkan
penumpukan besi yang berlebihan dalam organ, seperti hati dan pankreas, yang
dapat menyebabkan kerusakan organ dan kanker.
Mengambil tindakan pencegahan
Sementara tidak semua kondisi keturunan dapat
dicegah, ada langkah-langkah yang dapat Anda ambil untuk mengurangi risiko dan
mencegah komplikasi yang serius. Beberapa tindakan yang dapat diambil termasuk:
·
Tes genetic
Tes
genetik dapat membantu mengidentifikasi risiko potensial dan memungkinkan Anda
untuk mengambil tindakan pencegahan yang sesuai.
·
Diet sehat
Makan
makanan yang sehat dan seimbang dapat membantu mencegah komplikasi yang
berkaitan dengan beberapa kondisi keturunan.
·
Olahraga
Berolahraga
secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan fisik dan mental, serta
mencegah komplikasi yang berkaitan dengan beberapa kondisi keturunan.
·
Menghindari
kebiasaan buruk
Menghindari
rokok dan alkohol dapat membantu mencegah komplikasi yang berkaitan dengan
beberapa kondisi keturunan.
Kesimpulan
Kondisi keturunan dapat memengaruhi siapa saja, dan
penting untuk memahami risiko potensial dan mengambil tindakan pencegahan yang
sesuai. Dengan melakukan tes genetik, menjaga pola makan yang sehat, berolahraga
secara teratur, dan menghindari kebiasaan buruk, Anda dapat membantu mengurangi
risiko dan mencegah komplikasi yang serius. Jangan ragu untuk berkonsultasi
dengan dokter Anda jika Anda memiliki riwayat keluarga penyakit keturunan atau
memiliki kekhawatiran tentang risiko Anda.
Posting Komentar