Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Tanda Bahaya Ketika Anak Demam yang Perlu Diwaspadai

| Agustus 27, 2022 WIB
anak-demam

Demam adalah suatu kondisi yang sering terjadi pada anak-anak. Demam dapat disebabkan oleh berbagai macam faktor seperti infeksi virus atau bakteri, alergi, dan reaksi terhadap obat. Meskipun demam pada anak biasanya tidak berbahaya, namun beberapa tanda bahaya perlu diwaspadai karena dapat menandakan adanya kondisi yang lebih serius. Berikut adalah beberapa tanda bahaya ketika anak demam yang perlu diwaspadai.

Tanda-tanda Bahaya pada Anak Demam

1. Suhu Tubuh yang Tinggi

Suhu tubuh anak yang tinggi adalah tanda bahaya yang perlu diwaspadai. Suhu tubuh normal anak-anak adalah antara 36,5 hingga 37,5 derajat Celsius. Jika suhu tubuh anak meningkat hingga di atas 38 derajat Celsius, maka anak tersebut mengalami demam. Namun, jika suhu tubuh anak melebihi 39 derajat Celsius, maka kondisi ini termasuk dalam kategori demam tinggi yang perlu diwaspadai.

2. Pucat atau Kulit Kemerahan

Ketika anak demam, kulit anak dapat menjadi pucat atau kemerahan. Pucat dapat menandakan anemia atau kurangnya oksigen dalam tubuh. Sementara itu, kulit kemerahan dapat menandakan infeksi atau inflamasi dalam tubuh anak.

3. Sesak Napas atau Nafas Cepat

Sesak napas atau nafas cepat pada anak yang demam dapat menandakan adanya masalah pada sistem pernapasan. Hal ini dapat disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri, pneumonia, bronkitis, atau asma.

4. Mual atau Muntah

Anak yang demam dapat mengalami mual atau muntah. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti infeksi saluran pencernaan atau efek samping dari obat-obatan. Namun, jika anak mengalami muntah secara berulang kali, maka perlu diwaspadai karena dapat menandakan adanya masalah yang lebih serius seperti dehidrasi.

5. Kejang

Kejang pada anak yang demam dapat menandakan adanya kondisi yang serius seperti meningitis. Jika anak mengalami kejang, segera bawa anak ke dokter atau rumah sakit terdekat.

6. Kesulitan Membuka Mata atau Kesulitan Berbicara

Ketika anak demam, anak dapat mengalami kesulitan membuka mata atau berbicara. Hal ini dapat menandakan adanya kondisi yang serius seperti ensefalitis atau meningitis.

7. Perubahan Tingkah Laku

Anak yang demam dapat mengalami perubahan tingkah laku seperti gelisah, sulit tidur, atau tidak bergairah. Hal ini dapat menandakan adanya kondisi yang serius seperti infeksi otak.

Cara Mengatasi Tanda-tanda Bahaya pada Anak Demam

Jika anak Anda mengalami tanda-tanda bahaya pada saat demam, segera bawa anak ke dokter atau

rumah sakit terdekat. Dokter akan melakukan pemeriksaan dan menentukan tindakan yang tepat sesuai dengan kondisi anak. Beberapa tindakan yang dapat dilakukan untuk mengatasi tanda bahaya pada anak demam antara lain:

·         Pemberian obat penurun demam seperti parasetamol atau ibuprofen. Namun, penggunaan obat-obatan harus sesuai dengan dosis yang dianjurkan dan tidak berlebihan.

·         Memberikan cairan yang cukup kepada anak untuk mencegah dehidrasi. Cairan yang diberikan dapat berupa air putih, jus buah, atau larutan elektrolit.

·         Istirahat yang cukup dan hindari kegiatan yang terlalu berat.

·         Mengompres tubuh anak dengan air hangat untuk mengurangi suhu tubuh.

Pencegahan Demam pada Anak

Meskipun demam pada anak sulit dihindari, namun ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya demam pada anak, antara lain:

·         Mengajarkan anak untuk mencuci tangan dengan sabun secara teratur untuk mencegah penyebaran virus dan bakteri.

·         Memberikan makanan yang sehat dan bergizi untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak.

·         Menghindari kontak dengan orang yang sedang sakit untuk mencegah penyebaran penyakit.

·         Memberikan imunisasi kepada anak untuk melindungi dari penyakit tertentu.

Kesimpulan

Demam pada anak merupakan kondisi yang umum terjadi. Namun, jika anak mengalami tanda bahaya pada saat demam, perlu diwaspadai karena dapat menandakan adanya kondisi yang lebih serius. Beberapa tanda bahaya pada anak demam antara lain suhu tubuh yang tinggi, pucat atau kulit kemerahan, sesak napas atau nafas cepat, mual atau muntah, kejang, kesulitan membuka mata atau berbicara, dan perubahan tingkah laku. 

Jika anak mengalami tanda-tanda bahaya pada saat demam, segera bawa anak ke dokter atau rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

FAQs