Impotensi
atau sulit untuk ereksi merupakan salah satu masalah kesehatan pria yang paling
ditakuti. Hal tersebut dikarenakan masalah ini tak cuma mengganggu kesehatan,
tetapi juga kemesraan di ranjang.
Apabila
Impotensi tidak ditangani dengan baik maka akan sangat mengganggu rasa percaya
diri pria dan juga kesehatan mentalnya. Namun kebanyakan pria dengan masalah
impotensi enggan untuk berobat ke dokter dikarenakan malu atau merasa tabu
untuk membahas ranah privat yang satu ini.
Apa
sih yang menyebabkan impotensi? Bagaimana cara mengatasinya dan apakah bisa
dicegah? Untuk menjawab pertanyaan tersebut , yuk baca info seputar
impotensi berikut ini!
Apa yang
dimaksud impotensi?
Dalam
istilah kedokteran, impotensi sering disebut dengan istilah disfungsi ereksi.
Mengutip Mayo Clinic, impotensi merupakan ketidakmampuan alat kelamin seorang
pria untuk ereksi atau tetap ereksi. Gejala impotensi tidak hanya sulit untuk
ereksi maupun tidak mampu untuk mempertahankan ereksi, akan tetapi juga
berkurangnya hasrat seksual untuk bercinta.
Secara
garis besar, yang menyebabkan impotensi adalah masalah-masalah yang memengaruhi
kompleksnya proses hasrat seksual seorang pria. Proses tersebut juga
dipengaruhi oleh otak, hormon, saraf, otot, emosi, dan pembuluh darah.
“Terkadang, adanya banyak berbagai kombinasi masalah fisik maupun psikis yang
bisa menyebabkan terjadinya disfungsi ereksi. Sebagai contoh, adanya gangguan
fisik minor yang menghambat respons seksual hingga menyebabkan gangguan
kecemasan berlebih yang menyebabkan sulitnya untuk menjaga ereksi,” jelas
Matthew Diegelmann, M.D. dari Mayo Clinic.
Faktor
pemicu impotensi
Seperti
yang disebutkan di atas, terdapat banyak hal yang dapat menyebabkan seorang
pria mengalami impotensi, bukan hanya permasalahan kesehatan fisik, akan tetapi
kesehatan mental juga. Berikut beberapa faktor risiko yang bisa memicu
impotensi ini:
1. Obesitas
Berat
badan yang berlebih dan obesitas ternyata dapat menjadi faktor risiko
terjadinya impotensi lho, Dads! Oleh sebab itu sangat penting menjaga berat
badan tetap ideal. Dikarenakan selain menjaga kesehatan dan mengurangi resiko
impotensi, berat badan ideal juga dapat membantu Anda untuk tampil lebih percaya
diri.
2. Cedera
Adanya
cedera pada bagian tubuh, khususnya yang menyerang saraf atau arteri pengontrol
ereksi, tentu saja dapat menyebabkan gangguan ereksi. Cedera spinal cord (
jaringan lunak yang dikelilingi oleh tulang belakang ) merupakan salah satu
cedera yang menyerang saraf dan arteri pengontrol ereksi dan sangat memicu
timbulnya masalah impotensi.
3. Kesehatan fisik
Terdapat
banyak hal ada kaitan dengan penyakit fisik yang bisa menyebabkan terjadinya
impotensi. Menurut Mayo Clinic, diabetes dan masalah jantung merupakan penyakit
yang paling sering memicu timbulnya impotensi. Selain itu, beberapa penyakit
yang mengganggu urusan ereksi yaitu kolesterol , tekanan darah tinggi, multiple
sclerosis, insomnia, parkinson, sindrom metabolik, dan juga kanker prostat.
4. Dalam pengobatan
Jika
Dads sedang menjalani proses pengobatan yang mengharuskan mengkonsumsi jenis
obat-obatan maka impotensi mungkin saja bisa dialami. Sebagai contoh
pengobatan yang mungkin menyebabkan impotensi yaitu pengobatan antidepresan,
antihistamin, serta obat-obatan untuk mengatasi masalah tekanan darah tinggi,
nyeri, juga prostat.
5. Merokok
Selain
tidak sehat untuk diri sendiri dan orang lain, merokok ternyata juga bisa
memicu impotensi lho, Dads! Merokok dapat juga mengganggu kelancaran aliran
darah ke pembuluh darah dan arteri, yang apabila terjadi secara terus-menerus
maka dapat menyebabkan penyakit kronis pemicu disfungsi ereksi atau impotensi.
6. Kondisi psikis
Memang
sudah tidak diragukan lagi bahwa kesehatan mental bisa memicu terjadinya
impotensi atau setidaknya menurunnya hasrat seksual seseorang. Contoh masalah
mental adalah stres, anxiety atau gangguan cemas berlebih, dan depresi.
Ketika Dads sudah mulai stres, maka jangan ragu untuk langsung berkonsultasi
dengan psikolog ataupun psikiater untuk mendapatkan solusi yang terbaik. Jangan
sampai menunggu emosi memuncak baru mulai berkonsultasi dengan pakar ya, Dads.
7. Alkohol dan obat terlarang
Dua
hal ini sudah dipastikan tidak ada sisi positifnya. Karena selain bisa merusak
kesehatan, alkohol dan obat terlarang juga dapat memicu terjadinya impotensi,
lho! Risiko akan impotensi semakin besar apabila keduanya dikonsumsi dalam
jangka waktu yang panjang. So, say no to drugs and alcohol! (CP/Mr.W/Foto:
Pexels)
Posting Komentar