Ada
sebuah nasihat dari Polonius, bahwa karakter dalam Hamlet karya William
Shakespeare, menyebutkan" Jangan meminjamkan uang pada teman atau keluarga
karena sering kali hal tersebut akan menghasilkan hasil serta hubungan
Anda". Setuju dengan nasihat tersebut ?
Ya,
tak dapat dimungkiri lagi bahwa pinjam- meminjam uang antara anggota keluarga
atau teman dekat bisa mengakibatkan masalah tidak terduga.
Meskipun Anda ingin sekali membantu orang
terdekat Anda pada masa sulitnya, ada beberapa hal yang dapat Anda pertimbangkan
terkait mengapa Anda harus meminjamkan uang pada teman atau keluarga Anda.
1. Pinjam-
meminjam tidak pasti
Urusan
pinjam- meminjam uang antara teman dekat atau keluarga biasanya terjadi secara
tidak pasti. Kedua belah pihak biasanya tidak dapat mencapai kesepakatan
tentang jadwal pembayaran. Pemberi pinjaman tidak tahu kapan uangnya akan
dikembalikan, dan peminjam juga tidak akan memberi tahu kapan uangnya akan
dikembalikan. Hal ini tentunya membuat kedua pihak berada dalam kebingungan dan
ketidakpastian, yang pada akhirnya dapat menyebabkan stres karena mungkin
khawatir memberikan tawaran pembayaran, sementara pemberi kredit ketika
kreditnya akan dilunasi.
2.Peminjam
mengambil prioritas pembayaran kreditnya
Bila
pinjam- meminjam secara terbuka, tidak ada kepastian dan kesepakatan apa pun,
biasanya peminjam memiliki urgensi untuk tidak membayar kembalinya. Tanpa
tenggat waktu yang pasti, maka pembayaran kembali kredit tersebut akan menjadi
prioritas terakhir bagi peminjam.
3. Akan
sangat sulit untuk meminta pelunasan
Kadang-kadang
kita merasa sungkan atau canggung saat harus menagih kredit atau utang pada
orang yang dekat dengan kita. Sementara kita sebagai pemberi saran
mengkhawatirkan kapan harus membayar kembali uang yang dipinjamnya. Yang
terjadi mungkin kita harus mengurangi komunikasi dengan peminjam agar tidak
membicarakan hal tersebut. Bila demikian, tentunya tak ada salahnya jika Anda
tidak meminjamkan uang pada orang tersebut, walaupun dia sangat dekat dengan
Anda.
4. Membuat
suasana tidak nyaman
Bagi
peminjam atau pemberi pinjaman, dapat timbul saat keduanya hadir bersama dalam
pertemuan keluarga. Si peminjam akan merasa sangat tidak nyaman Ketika berada
di sekitar Anda sebagai orang yang meminjaminya uang. Begitu pun Anda, tidak
nyaman berada di anggota keluarga lain yang mungkin mengetahui tentang kredit
tersebut. Belum lagi apabila ada yang menanyakan alasan mengapa masalah pinjam-
meminjam tersebut belum lunas juga.
5.
Peminjam akan" menghamba" pada Anda
Memastikan
kita merasa bahagia saat bisa dekat atau anggota keluarga pada masa sulitnya.
Namun tak enaknya, mungkin kita merasa bahwa si peminjam seperti"
menghamba" pada kita. Biasanya, orang yang meminjamkan uang akan berusaha
menyenangkan pemberi kreditnya dan melakukan semua yang disarankan oleh pemberi
pinjaman. Biasanya peminjam tidak akan dapat melawan pemberi pinjaman dengan
cara apa pun. Bila ini terjadi, tentunya bisa membuat Anda berdua jadi tidak
nyaman.
6.
Meminjam uang kembali di kemudian hari
Setelah
Anda meminjamkan uang pada teman dekat atau anggota keluarga, tidak menutup
kemungkinan bahwa dia akan meminjamkan uang pada Anda di kemudian hari, bahkan
dengan jumlah yang lebih banyak. Selain itu, teman dan anggota keluarga yang
lainmungkin juga akan meminta kredit dari Anda.
7. Anda
juga membutuhkan Uang
Pada
saat Anda meminjamkan uang pada teman dekat atau anggota keluarga, tentunya
berharap dia segera mengembalikan uang yang dipinjamnya tersebut. Namun pada
saat dia tidak bisa membayar tepat waktu, hal ini bisa saja mengancam keuangan
Anda bahkan keluarga Anda. Jadi bila uang yang Anda miliki saat ini benar-benar
sesuai dengan perintah Anda, sebaiknya Anda menolak memberi kredit pada teman
atau keluarga Anda tersebut.
8.
Mengancam hubungan baik Anda
Apabila
meminjamkan uang kepada teman dekat atau anggota keluarga, lebih baik
berhati-hati karena mungkin saja tidak akan mendapatkan uang yang Anda
pinjamkan kembali dan hubungan Anda tidak akan pernah kembali seperti semula .
Ini juga dapat menyebabkan antara Anda dan peminjaman serta dapat menyebabkan
rasa bersalah, penyesalan, atau kesalahan.
Jadi
ibu, tidak ada salahnya memang bila Anda ingin berbuat baik dan teman atau
keluarga Anda dengan meminjamkan uang. Namun bila ada cara lain selain
meminjamkan uang pada mereka, sebaiknya Anda melakukan cara alternatif tersebut
sehingga keuangan Anda dan hubungan baik dengan teman dekat dan keluarga tidak
menjadi taruhannya.
Posting Komentar