nJVfz3YeikVUuh7csIfBjUqWfKef84NOAQTmthpP
Bookmark

8 Alasan Tak Meminjamkan Uang Kepada Teman atau Keluarga

pinjaman-uang-kepada-teman

Ada sebuah nasihat dari Polonius, bahwa karakter dalam Hamlet karya William Shakespeare, menyebutkan" Jangan meminjamkan uang pada teman atau keluarga karena sering kali hal tersebut akan menghasilkan hasil serta hubungan Anda". Setuju dengan nasihat tersebut ?

Ya, tak dapat dimungkiri lagi bahwa pinjam- meminjam uang antara anggota keluarga atau teman dekat bisa mengakibatkan masalah tidak terduga.

Meskipun Anda ingin sekali membantu orang terdekat Anda pada masa sulitnya, ada beberapa hal yang dapat Anda pertimbangkan terkait mengapa Anda harus meminjamkan uang pada teman atau keluarga Anda.

1. Pinjam- meminjam tidak pasti

Urusan pinjam- meminjam uang antara teman dekat atau keluarga biasanya terjadi secara tidak pasti. Kedua belah pihak biasanya tidak dapat mencapai kesepakatan tentang jadwal pembayaran. Pemberi pinjaman tidak tahu kapan uangnya akan dikembalikan, dan peminjam juga tidak akan memberi tahu kapan uangnya akan dikembalikan. Hal ini tentunya membuat kedua pihak berada dalam kebingungan dan ketidakpastian, yang pada akhirnya dapat menyebabkan stres karena mungkin khawatir memberikan tawaran pembayaran, sementara pemberi kredit ketika kreditnya akan dilunasi.

2.Peminjam mengambil prioritas pembayaran kreditnya

Bila pinjam- meminjam secara terbuka, tidak ada kepastian dan kesepakatan apa pun, biasanya peminjam memiliki urgensi untuk tidak membayar kembalinya. Tanpa tenggat waktu yang pasti, maka pembayaran kembali kredit tersebut akan menjadi prioritas terakhir bagi peminjam.

3. Akan sangat sulit untuk meminta pelunasan

Kadang-kadang kita merasa sungkan atau canggung saat harus menagih kredit atau utang pada orang yang dekat dengan kita. Sementara kita sebagai pemberi saran mengkhawatirkan kapan harus membayar kembali uang yang dipinjamnya. Yang terjadi mungkin kita harus mengurangi komunikasi dengan peminjam agar tidak membicarakan hal tersebut. Bila demikian, tentunya tak ada salahnya jika Anda tidak meminjamkan uang pada orang tersebut, walaupun dia sangat dekat dengan Anda.

4. Membuat suasana tidak nyaman

Bagi peminjam atau pemberi pinjaman, dapat timbul saat keduanya hadir bersama dalam pertemuan keluarga. Si peminjam akan merasa sangat tidak nyaman Ketika berada di sekitar Anda sebagai orang yang meminjaminya uang. Begitu pun Anda, tidak nyaman berada di anggota keluarga lain yang mungkin mengetahui tentang kredit tersebut. Belum lagi apabila ada yang menanyakan alasan mengapa masalah pinjam- meminjam tersebut belum lunas juga.

5. Peminjam akan" menghamba" pada Anda

Memastikan kita merasa bahagia saat bisa dekat atau anggota keluarga pada masa sulitnya. Namun tak enaknya, mungkin kita merasa bahwa si peminjam seperti" menghamba" pada kita. Biasanya, orang yang meminjamkan uang akan berusaha menyenangkan pemberi kreditnya dan melakukan semua yang disarankan oleh pemberi pinjaman. Biasanya peminjam tidak akan dapat melawan pemberi pinjaman dengan cara apa pun. Bila ini terjadi, tentunya bisa membuat Anda berdua jadi tidak nyaman.

6. Meminjam uang kembali di kemudian hari

Setelah Anda meminjamkan uang pada teman dekat atau anggota keluarga, tidak menutup kemungkinan bahwa dia akan meminjamkan uang pada Anda di kemudian hari, bahkan dengan jumlah yang lebih banyak. Selain itu, teman dan anggota keluarga yang lainmungkin juga akan meminta kredit dari Anda.

7. Anda juga membutuhkan Uang

Pada saat Anda meminjamkan uang pada teman dekat atau anggota keluarga, tentunya berharap dia segera mengembalikan uang yang dipinjamnya tersebut. Namun pada saat dia tidak bisa membayar tepat waktu, hal ini bisa saja mengancam keuangan Anda bahkan keluarga Anda. Jadi bila uang yang Anda miliki saat ini benar-benar sesuai dengan perintah Anda, sebaiknya Anda menolak memberi kredit pada teman atau keluarga Anda tersebut.

8. Mengancam hubungan baik Anda

Apabila meminjamkan uang kepada teman dekat atau anggota keluarga, lebih baik berhati-hati karena mungkin saja tidak akan mendapatkan uang yang Anda pinjamkan kembali dan hubungan Anda tidak akan pernah kembali seperti semula . Ini juga dapat menyebabkan antara Anda dan peminjaman serta dapat menyebabkan rasa bersalah, penyesalan, atau kesalahan.

Jadi ibu, tidak ada salahnya memang bila Anda ingin berbuat baik dan teman atau keluarga Anda dengan meminjamkan uang. Namun bila ada cara lain selain meminjamkan uang pada mereka, sebaiknya Anda melakukan cara alternatif tersebut sehingga keuangan Anda dan hubungan baik dengan teman dekat dan keluarga tidak menjadi taruhannya.


Posting Komentar

Posting Komentar

* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.